jangan bertangguh ...
Menjadi kebiasaan kita, manusia suka bertangguh membuat segala pekerjaan terutama umat Melayu....Adakah sikap ini menguntugkan atau merugikan...Kita sendiri tahua jawapannya....
Amal
merupakan kekuatan iman dan memiliki nilai yang sangat positif dalam menghadapi
tentangan hidup dan segala fitnah yang merebak di dalamnya, jika seseorang
menginginkan kebahagiaan hidup yang hakiki. Allah subhanahu wa taala telah
menjelaskan hal yang demikian dalam al-Quran:
“Bersegeralah
kamu menuju pengampunan Rabb dan kepada syurga yang seluas langit dan bumi yang
telah dijanjikan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah.”
(Ali
Imran 3: 133)
Imam
as-Sa`dy mengatakan dalam tafsirnya di halaman 115: “Kemudian Allah subhanahu wa
taala memerintahkan agar bersegera menuju ampunan-Nya dan menuju syurga seluas
langit dan bumi. Lalu bagaimana dengan panjangnya yang telah dijanjikan oleh
Maha Pencipta itu kepada orang-orang yang bertakwa? Merekalah yang layak menjadi
penduduknya dan amalan ketakwaan itulah yang akan menyampaikan dirinya kepada
syurga.”
Jelas
melalui ayat ini, Allah subhanahu wa taala menyeru hamba-Nya agar bersegera
melakukan amal kebajikan dan mendapatkan keredhaan di sisi Allah, serta berusaha
untuk mendapatkan Syurga-Nya. (Lihat Bahjatun Nadzirin 1/169).
Allah
berfirman:
“Berlumba-lumbalah
kamu dalam membuat kebajikan.”
(Al-Baqarah
2: 148)
Dalam
tafsir halaman 55, Imam as-Sa`dy mengatakan: “Perintah berlumba-lumba dalam
kebajikan merupakan perintah tambahan bagi melaksanakan kebajikan, kerana
berlumba-lumba dalam mengerjakan perintah tersebut dengan sesempurna mungkin dan
melaksanakannya dalam segala keadaan dan bersegera kepada-Nya.
Barang
siapa yang berlumba-lumba dalam kebaikan di dunia, maka dia akan menjadi orang
pertama yang masuk ke dalam syurga kelak pada hari kiamat dan merekalah orang
yang paling tinggi kedudukannya.”
Dalam
ayat ini, Allah dengan jelas memerintahkan hamba-Nya untuk bersegera dan
berlumba-lumba dalam melakukan amal soleh. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam
bersabda:
“Bersegeralah
kamu menuju amal soleh kerana akan terjadi fitnah-fitnah seperti sebahagian
gelapnya malam, di mana seorang mukmin apabila berada pada waktu pagi dalam
keadaan beriman maka pada petang harinya menjadi kafir dan jika pada petang hari
dia beriman maka pada pagi harinya dia menjadi kafir dan dia menawarkan agamanya
dengan harta benda dunia.”
(Hadis
sahih riwayat Muslim no. 117 dan Tirmidzi)
Dalam
hadis ini terdapat banyak pelajaran, antaranya kewajipan berpegang dengan agama
Allah dan bersegera untuk beramal soleh sebelum datang hal-hal yang akan
menghalangi kita daripada melaksanakannya. Fitnah pada akhir zaman akan datang
silih berganti dan ketika berakhir satu fitnah muncul lagi fitnah yang lain.
(Lihat Bahjatun Nadzirin 1/170).
Disebabkan
kedudukan amal dalam kehidupan begitu besar dan mulia, maka Allah subhanahu wa
taala memerintahkan kita untuk meminta segala yang diperlukan dengan amal soleh.
Allah berfirman dalam al -Quran:
“Hai
orang-orang yang beriman, mintalah tolong (kepada Allah) dengan penuh kesabaran
dan solat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar.”
(Al-Baqarah:
153)
Ulasan
Catat Ulasan