Catatan

Tunjukkan catatan dari Oktober, 2012

Wajah Yang Bercahaya

Imej
Bagaimanakah ciri-ciri orang yang bakal masuk Surga atau masuk Neraka? Salah satunya digambarkan Allah lewat idiom cahaya. Orang-orang yang beriman dan banyak amal salehnya, kata Allah, akan memancarkan cahaya di wajahnya. Sebaliknya, orang-orang yang kafir dan banyak dosanya akan 'memancarkan' kegelapan. Hal itu dikemukakan olehNya di ayat-ayat berikut ini: QS Al Hadiid (57) : 12 "Pada hari dimana kalian melihat orang-orang beriman laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya." QS. Yunus (10) : 27 “… seakan-akan wajah mereka ditutupi oleh kepingan-kepingan malam yang gelap gulita, mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya.” Kenapakah orang-orang yang beriman dan banyak pahalanya memancarkan cahaya, sedangkan yang banyak dosa 'memancarkan' kegelapan alias kehilangan cahaya? Ini memang rahasia yang sangat menarik. Allah sangat sering menggunakan istilah cahaya di dalam Al Qur’an.

Hukum masuk partai politik dengan tujuan penegakan Syari'ah

Imej
  Fadly     ( Arrahmah.com ) - Diktator sekuler Husni laa-Mubarak telah lengser lewat aksi gerakanmassa rakyat Mesir. Ia kini bahkan telah dituntut di meja hijau. Namun penderitaan bangsa Mesir belumlah berakhir. Revolusi rakyat belum bisa dikatakan berhasil, karena jatuhnya sang tiran boneka Barat tersebut tidak merubah sistem pemerintahan sedikit pun.   Si jagal sekuler lengser, tangan kanannya meneruskan cengkeraman tirannya atas bangsa dan negara Mesir lewat Dewan Militer. Boneka Barat di atas singgasana kekuasaan telah berganti, namun sistem pemerintahan dan aturan main yang berjalan tidaklah berubah.   Pemerintahan boneka dijalankan oleh presiden sementara Jenderal Omar Suleiman (mantan Wakil Presiden dan pejabat intelijen) dan Dewan Militer yang dipimpin oleh Marsekal Hussein Tantawi Mohamed yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan di bawah Mubarak, dan termasuk kepala layanan dan komandan senior lainnya dari Angkatan Bersenjata Mesir, yaitu Marsekal Hafez Mo

Akibat penggalian kaum Yahudi, lantai Bab Al-Amud di kota Al-Quds runtuh

Imej
Sementelahan Umat Islam seluruh dunia terhimpit dan bercakaran sesama sendiri, regim zionis dan Yahudi terus menerus merancakkan lagi misi dan visi mereka. Umat Islam dilalaikan dengan hiburan sepanjang masa, kekalutan dan kegelabahan mencari punca rezeki,  ketamakan , bersikap kejam , zalim dan tidak adil apabila memerintah. Ujub dan riya' dengan perjuangan yang tidak sepertinya terhadap Islam. Yahudi terus menerus memperbodohkan Umat Islam.............. Muhib Al-Majdi     Al-QUDS ( Arrahmah.com ) – Runtuhnya salah satu lantai di jalan Bab Al-Amud, dalam tembok kompleks kota tua Al-Quds pada Ahad (28//10) membuktikan ruang di bawah lantai tersebut kosong sedalam dua meter. Lubang sedalam dua meter itu memiliki terowongan-terowongan bercabang yang mengarah ke kota tua Al-Quds. Salah seorang pedagang di Bab Al-Amud menceritakan kepada wartawan, "Pada jam empat sore, ketika salah seorang warga berjalan di jalan Bab Al-Amud, ia merasakan lantai yang diinjak bergerak-g

Konspiratus: Kos Gelombang Kedua

Imej
  BAHAN peledak ( gun powder ) sudah dimasukkan ke dalam laras senapang, peluru juga sudah dimasukkan dan ditekan-tekan sedikit supaya ia mampat dengan tekanan yang sepatutnya, tinggal hanya picu sahaja yang perlu ditarik dengan jari telunjuk supaya senapang itu meletup dan pelurunya meluru keluar mengena tepat ke jantung musuh. Senapang itu tidak seperti senapang-senapang automatik yang lazim digunakan dalam siri-siri perang moden. Ia seperti senapang yang biasa digunakan semasa zaman Perang Saudara ( Civil War ) di Amerika pada beberapa ratus tahun dahulu. Ia juga kerana perumpamaan terhadap senapang itu sebenarnya merujuk kepada perang saudara yang sedang diciptakan untuk menjayakan gelombang kedua. Senapang itu sudah siap diisi peledak dan peluru. Hanya menunggu masa untuk diletupkan, ditembak ke arah sasaran yang semakin terdedah. ----- Organisasi-organisasi The Pillars sentiasa mengambil peluang terhadap perkembangan di Asia Barat. Malah seb